Social Icons

Tuesday 28 May 2013

"Jangan di KLIK"



Fenomena kalimat "Jangan di KLIK" ini menstimulus otak manusia untuk melanggar apa arti dalam kalimat tersebut. kok bisa?
Menurut saya begini, ketika manusia membaca kalimat tersebut, sifat dasar manusia tersebut muncul dengan spontan yaitu rasa "PENASARAN" pasti timbul pertanyaan ketika kita membaca kalimat tersebut.

awalnya dari membaca kalimat selanjutnya terpikirkan

Kenapa?
Kok jangan?
Jangan-jangan ada apa-apa?
Klik ga ya?

Begitulah adanya seperti yang saya pikirkan saat ini, pasti sebagian besar orang mengklik judul kalimat "Jangan Di KLIK" yang saya buat ini. ya ka? bener pastinya. Dan hebatnya lagi kalimat singkat jelas dan padat tersebut digunakan dalam promosi-promosi bisnis. Bagaimana tidak satu kalimat singkat tersebut dapat menarik banyak orang untuk ikut mengklik karena rasa penasaran tersebut (baca: sifat dasar) ini menurut saya lho ya. kalau ada yang berpendapat lain silahkan saja. 

kalimat tersebut saat ini mungkin lebih dikembangkan lagi oleh orang-orang yang mau promosi bisnisnya, wah promosinya jitu sekali ya, dengan sasaran spontanitas menjadi impact yang luar biasa sekali.

"Jangan tengok kiri"
"Jangan masuk"
"Jangan dibuka"

dan sebagainya dan sebagainya, saya mengambil kesimpulan bahwa kreativitas otak manusia memang benar-benar luar biasa. Menciptakan hal-hal baru yang menghadirkan impact yang besar.

Kalimat tersebut sering saya temui di sosial media seperti twitter, facebook hingga sampai pinggir jalan. wah kereennnn...



 

No comments:

Post a Comment

Richard Alexander