Social Icons

Monday 21 October 2013

Kalibrasi Pressure Switch




Sebelum melakukan kalibrasi suatu device hendaknya diperhatikan spesifikasi device tersebut, terutama masalah range kerja dari peralatan dan perhatikan media yang diukur. Usahakan kalibrasi dengan menggunakan media yang sama seperti air, udara atau minyak.
Tpis dari saya : apabila pressure switch digunakan pada media minyak, langkah kerjanya yaitu bersihkan minyak pada tube pressure switch, pastikan benar-benar bersih jika kita gunakan tipe handpump udara maka tube pressure switch harus pada keadaan bersih, agar kualitas kalibrasi maksimal.
Peralatan yang digunakan pada proses kalibrasi pressure switch:
-      Handpump dengan range sesuai dengan kapasitas pressure switch
-      Contact cleaner
-      Tools Set
-      Tubing Connector (Sesuaikan ukuran dengan connector pada tubing PS)
-      Switch tester (Pastikan battery kondisi penuh)
Langkah kerja kalibrasi PS:
-      Persiapkan semua peralatan
-      Pasang tubing connector dari handpump ke pressure switch, pastikan connector sudah kencang agar tidak terjadi kebocoran pada saat di inject tekanan.
-      Sambungkan kabel dari switch tester ke terminal pressure switch yang akan di kalibrasi. Harap perhatikan kondisi PS yg digunakan apakah menggunakan switch NO (Normaly Open) atau NC (Normaly Close).

* Sedikit penjelasan tentang penggunaan tipe switch NO atau NC. Jika PS digunakan untuk mendeteksi keadaan low pressure pada suatu system maka pada umumnya switch yang digunakan pada posisi NC dan bila PS digunakan untuk mendeteksi saat tekanan high umumnya menggunakan tipe NO. Why NO or NC, filosofi yang mempermudah kita yaitu misalkan pada sebuah system terdapat proteksi PS low, pada kondisi normal operasi alarm low ini tidak akan muncul karena PS tertekan oleh media yang melebihi settingan PS low (dapat dikatakan bahwa switch tidak aktif atau pada kondisi OFF atau lepas). Saat kita melakukan kalibrasi pada system yang berhenti atau stop ini yang penting diperhatikan, secara logika bahwa akan muncul alarm low saat mesin stop. Why? Ya benar, bahwa PS yg dipakai adalah tipe NC (contact) saat tidak menerima tekanan. Sehingga PS mengirimkan sinyal low (read: contact switch). Sebaliknya  bila PS digunakan untuk PS high pressure maka saat kondisi mesin stop PS tidak aktif oleh karena itu harap perhatikan kondisi-kondisi NO atau NC dari suatu PS, jangan sampai mengkalibrasi terbalik.

-      Setelah memastikan switch yang digunakan selanjutnya inject perlahan PS dengan menggunakan handpump dan perhatikan tekanan yang terbaca pada handpump.
-      Ada dua metode kalibrasi dengan tipe switch NC atau NO.
-      jika yang digunakan NO kondisi lampu indicator switch tester akan mati sebelum PS di inject tekanan, lakukan inject tekanan menggunakan handpump perlahan hingga indicator menyala kemudian catat berapa tekanan saat PS on.
-      Kemudian drain atau turunkan tekanan handpump perlahan sekali hingga indicator mati dan catat berapa tekanannya. Perhatikan pada kalibrasi switch NO kita harus lakukan setting PS pada saat inject (+) bukan pada saat release tekanan (down to up).
-    Jika yang digunakan adalah switch NC, kondisi lampu indicator menyala pada kondisi awal, lakukan inject perlahan hingga lampu indicator padam kemudian catat tekanannya.
-      Lakukan drain tekanan perlahan pada handpump hinggal lampu menyala kemudian catat tekanan kembali, saat release tekanan hingga lampu menyala inilah yang digunakan patokan untuk setting switch NC (up to down).
-    Proses kalibrasi selesai dan mendapatkan data setting PS, apabila terdapat error antara setting standard dengan actual maka harus dilakukan settin setpoint kembali.

Langkah kerja setting (adjust) Pressure Switch:

-      Perhatikan tipe PS terlebih dahulu, yang mana adjuster up dan down nya, pelajari kerja mekanik PS yang terhubung dengan micro switch. Analoginya seperti ini, semakin tinggi setting tekanan maka plat mekanik akan semakin jauh jaraknya dengan micro switch, so putar adjuster kearah kiri atau belawanan dengan jarum jam. Begitu juga sebaliknya jika menurunkan setting tekanan PS maka putar adjuster kea rah kanan searah jarum jam.
-      Gunakan tools yang pas untuk memutar adjuster PS
-   Lakukan perlahan untuk memutar adjuster tanpa menekan baut adjusternya, karena menekan mekanik pressure switch yang berpengaruh terhadap setting PS.
-      Setelah memutar adjuster, coba inject tekanan apakah sudah pas atau belum setting PS nya, feeling kita sebagai teknisi harus digunakan jangan sampai memutar adjuster terlalu banyak sehingga setting terlalu jauh atau terlalu rendah.
-      Lakukan pemutaran step by step dan coba inject tekanan setiap step nya sehingga dapat diketahui setting PS mendekati, sudah sesuai atau melebihi setting yang diinginkan.
-      Setelah setting telah sesuai yang diinginkan, ulang kembali proses kalibrasi minimal tiga kali percobaan dan catat saat PS kontak (ON) dan saat release (OFF).
-      Selesai

No comments:

Post a Comment

Richard Alexander